Jombang – suaraharianjatim.com – RSUD Ploso Jombang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang yang saat ini beralamatkan di Jalan Darmo Sugondo No. 83 Jln. Raya Ploso-Gedeg Kabupaten Jombang. Menjadi rumah sakit daerah satu-satunya yang terletak diutara Sungai Brantas membuat RSUD Ploso menjadi pelayanan kesehatan rujukan dan harapan satu-satunya bagi masyarakat utara Brantas.
Memiliki 19 Poli dengan total 25 dokter spesialis tidak membuat RSUD ploso puas akan pelayanannya pada masyarakat. Terhitung sejak Maret 2023, RSUD Ploso memiliki inovasi pelayanan Sitarobmanis atau Sistem Antar Obat Aman dan Gratis bagi pasien lansia dan pasien penyakit kronis dengan obat 30 hari.
Rumah sakit yang mendapatkan gelar Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit pada Mei 2023 ini memberlakukan Sitarobmanis pada 30 desa yakni seluruh desa di Kecamatan Ploso dengan total 13 desa, 7 desa di Kecamatan Plandaan yakni Karangmojo, Plandaan, Bangsri, Puri Semanding, Tondowulan, Darurejo, Jati Mlerek. 4 desa di Kecamatan Tembelang yakni Sentul, Bedah Lawak, Gabus Banaran, dan Pulo Gedang, 5 desa di Kecamatan Megaluh yakni Kedungrejo, Pacar Peluk, Sumber Agung, Balong Gemek, Dukuh Arum. Serta 1 Desa di Kecamatan Kabuh yakni Desa Jati Sari. Seluruh desa diatas mendapatkan pelayanan antar obat gratis bagi pasien lansia dan pasien penyakit kronis dengan obat 30 hari.
Kepala Instalasi Farmasi, Apt. Aridhina Yunita Rahma, S.Farm menuturkan bahwa inovasi Sitarobmanis kedepannya akan merambah ke banyak desa lagi agar layanan antar obat gratis ini merata sehingga pasien lansia dapat lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan obat saat melakukan pemeriksaan ke RSUD Ploso (12/5).
Untuk mekanisme kerja sitarobmanis sangat mudah, pasien hanya perlu menyerahkan resep yang didapatkan dari poli dan bisa langsung pulang. Petugas farmasi akan meracik obat tersebut terlebih dahulu lalu petugas akan melakukan pengantaran obat sesuai dengan urutan. Pada saat pengantaran, pasien juga dapat berkonsultasi secara langsung dengan petugas farmasi yang mengantarkan obat.
Pada awalnya layanan Sitarobmanis hanya diberlakukan untuk 5 desa saja, namun seiring dengan antusiasme masyarakat yang besar terhadap inovasi ini, Sejak Tanggal 26 Juli 2023, Sitarobmanis telah melayani 30 Desa pada 5 Kecamatan.*ryan