Ayo….! Kenali Visi Caleg Milenial Dapil I, Fatmawati Sukesi

Jombangsuaraharianjatim.com : Fatmawati Sukesi caleg pendatang baru dari Dapil I Kecamatan Jombang dan Kecamatan Peterongan kini cukup diperbincangkan. Dengan selogan “ WAYAE MILENIAL KERJA NYATA GAWE WONG CILIK “ ia maju dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut delapan (8).  Seperti apa visi misi milenial wanita owner dari FAT’S Co. Ltd. ini.

Ketika ditanya mengenai Dapil I Jombang-Peterongan yang punya figur incumbent yang kuat bagaimana menyikapi persaingan ini? dengan tegas dijawabnya “Sejak awal saya menyadari peta persaingan ini. Bahkan saya tinggal di Kelurahan Candimulyo Kec. Jombang, dimana  delapan incumbent anggota DPRD  dapil I Jombang-Peterongan  berdomisili Seratus persen ada di Kec. Jombang.”

“Tapi saya memandang ini bukan semata mata soal kalah menang, tapi lebih pada upaya berlomba menuju kebaikan. Kontestasi untuk kebaikan masa depan bangsa melalui sistem demokrasi yang kita anut. Karena yang kita adu adalah visi, ide, gagasan bagaimana daerah ini kita bangun kedepan.”

“Hingga saat ini langkah yang saya tempuh seluruhnya berkat silaturrahmi sahabat – sahabat dan warga dapil saya.”

“Berkat sahabat-sahabat lah yang selama ini membantu dan memperkuat silaturrahmi yang terbangun degan konstituen. Setiap hari kami berkumpul membahas jejaring silaturrahim dan gagasan-gagasan yang ingin kita sampaikan ke ruang publik” imbuhnya.

Dengan pola silaturrahmi ini kami ingin mencoba membangun fondasi politik berdasarkan ide dan kesamaan visi membangun daerah. Bukan dengan janji-janji atau mahar politik.

Bacaan Lainnya

Makna dari jargon kampanye mbak Fatmawati SukesiWAYAE MILENIAL KERJA NYATA GAWE WONG CILIK ” ini memiliki makna, semangat untuk membuat perubahan dan tindakan untuk rakyat kecil dan milenial.

Bagi Saya, “Demokrasi yang lebih baik adalah Demokrasi di mana perempuan tidak hanya memiliki hak untuk memilih  dan memilih, tetapi untuk dipilih“.

Kabupaten Jombang kini mengalami bonus demografi. Komposisi pemilih muda sangat dominan dan menentukan. Karena itulah saya ingin merangkul dan mengajak kaum muda untuk mau terlibat dalam membangun demokrasi ini. Menggunakan hak pilih melalui jalur pemilu. Sehingga terbangun kesadaran bersama bagaimana pentingnya kontestasi politik.

Karena itulah ini saatnya kita kaum muda unjuk kebolehan, saatnya kita mengambil tongkat estafet kepemimpinan. Lihatlah bagaimana para pendiri bangsa kita memulai semuanya dalam usia yang masih sangat belia, Soekarno, Hatta, Sjahrir. Mereka muda dan mau bekerja memperbaiki keadaan.

Lalu apa sebenarnya visi yang di tawarkan untuk warga  di dapil I Jombang – Peterongan khususnya?

“Visi besar saya kedepan adalah Sejahtera bagi wong cilik dalam Keberagaman. Seperti kita ketahui pemerataan kesejahteraan adalah cita-cita besar para pendiri bangsa yang harus kita perjuangkan terus menerus.”

Di sisi lain kita harus mampu berdamai dan mengelola keberagaman yang kita miliki. Terlebih untuk kita di Jombang, Tuhan telah menakdirkan kita lahir dan besar disini. Di kabupaten yang besar dan lahir oleh keberagaman.

Di Jombang tak punya sumberdaya alam melimpah seperti kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Tapi kita punya sumberdaya manusia yang terbaik dan beragam. Inilah fokus utama yang ingin saya suarakan. Merawat keberagaman  sebagai modal utama menuju kesejahteraan bersama gawe wong cilik dan milenial. Dengan keunggulan sumberdaya manusia ini saya optimis jika kita bisa mengelolanya kedepan Jombang akan bisa serti kabupaten/kota-kota besar dunia lainnya.

Apa yang dikembangkan? Bisa sebagai pusat jasa, niaga, pendidikan dan lainnya.  Kita sudah punya fondasi kuat tinggal merawat dan mengembangkan. Kemudian kita bantu pemerintah menyiapkan tambahan infrastrukturnya.

Bagaimana mewujudkan visi besar tersebut ? Visi ini kedepan ditopang oleh sejumlah program unggulan yang menjadi bagian dari misi saya. Misalnya program pembangunan ekonomi kerakyatan yang bertumpu keberpihakan pemerintah dalam mengembangkan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM). Di sektor Kesehatan,Pendidikan,Keagamaan dan Sosial juga akan saya perjuangkan.

Selain itu kita harus dorong pengembangan wisata buatan seperti pusat perbelanjaan, sejarah dan lainnya. Keunggulan kita sebagai pusat jasa dan niaga inilah yang harus terus kita kembangkan.

Sekai lagi keunggulan utama Jombang bukan pada sumber daya alamnya namun kekayaan sumber daya manusia dengan latar belakang keilmuan dan suku bangsa yang beragam. Kita bertumpu pada sumber ini.

Inilah yang ingin saya ikhtiarkan melalui fungsi Legislasi dan pengawasan jika kelak saya diamanahkan di DPRD nanti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *