Keseruan Warga Desa Japanan Lestarikan Tradisi Sedekah Desa Bersama Pj Bupati Jombang Sugiat

Jombangsuaraharianjatim.com : Warga Desa Japanan menyemarakkan acara Sedekah Desa dengan berebut gunungan sayur juga berebut tumpeng/ambeng sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah SWT berupa hasil panen. Pelaksanaan tradisi asli Desa Japanan ini disaksikan langsung oleh Pj Bupati Jombang Sugiat dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Dwi Irawanti Sugiat di Makam Mbah Sentono Desa Japanan Kecamatan Gudo, pada Jumat (31/5/2024) pagi.

Adapun Mbah Sentono adalah tokoh masyarakat yang menurut warga setempat berperan “mbabat alas”. Sejak jam tujuh pagi, warga Desa Japanan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang telah berkumpul di Balai Desa Japanan, untuk selanjutnya bersama sama menuju makam Mbah Sentono yang berjarak 1 Km  dengan arak-arakan yang diiringi musik gamelan.

Setiap keluarga membawa ambeng atau tumpeng yakni berupa makanan dengan lauk ayam panggang, serta membawa Gunungan Hasil Panen berupa polowijo, buah buahan serta sayuran yang ditata rapi, yang nantinya akan dibagi-bagikan kepada pengunjung yang hadir.

Suwaji Kepala Desa Japanan menyampaikan bahwa hampir 7 tahun tradisi Sedekah Desa ini dilaksanakan sebagai wujud syukur warga atas nikmat dari Allah SWT. Seluruh kegiatan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan berjalan lancar. Antusias warga masyarakat sangat luar biasa. Mereka gembira dan guyub rukun menyemarakkan kegiatan tersebut.

“Semoga kedepannya kita dapat melaksanakan kegiatan ini lebih meriah lagi. Sedekah Desa/ Bersih Desa ini adalah ungkapan rasa syukur kami atas nikmat dari Allah SWT, atas rezeki yang barokah, dari hasil pertanian juga sektor usaha yang lainnya. Juga sebagai wujud penghormatan kami kepada leluhur yang telah mendahului kita, yang dulu telah mbabat alas, membangun Desa ini”, tuturnya.

“Kedepannya kita berharap warga desa Japanan selalu hidup rukun, hidupnya semakin makmur dan sejahtera atas Ridho Allah SWT”, pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Suasana begitu meriah dan seru ketika warga berebut ambeng/ tumpeng, juga gunungan hasil pertanian. Setelah berhasil mendapatkan tumpeng selanjutnya dimakan bersama sama dalam suasana guyub rukun.

Pj Bupati Jombang Sugiat yang juga putra daerah asal Dusun Kalongan Desa Japanan Kecamatan Gudo mengapresiasi positif upaya yang dilakukan oleh Kepala Desa didalam menyatukan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan acara ini. Dalam era modernisasi yang serba cepat seperti saat ini, mempertahankan tradisi lokal merupakan hal yang sangat penting”, tuturnya.

Dirinya mewanti wanti bahwa tradisi kearifan lokal ini jangan disalahartikan. Menurutnya apa yang dilakukan warga adalah dalam rangka memberikan penghormatan kepada leluhur yang telah berjasa membangun Desa Japanan.

“Sedekah Desa ini jangan dimaknai macam macam. Kegiatan ini adalah sebagai wujud rasa syukur warga atas apa yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT, sekaligus memberikan penghormatan kepada leluhur yang telah berjuang, mbabat alas, membangun Desa Japanan hingga seperti yang kita lihat saat ini”, tuturnya.

“Mudah–mudahan kegiatan ini dapat memupuk dan memelihara tali silaturahim diantara kita semua, memupuk semangat kebersamaan dan persaudaraan agar kedepan warga Japanan tetap rukun dan bersatu, saling tolong menolong, guyub rukun dan saling hormat menghormati. Mari kita bersama sama membangun Kabupaten Jombang menjadi lebih baik “, pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *