KAI Daop 8 Surabaya Perkuat Komitmen Inklusivitas, Salurkan Bantuan dan Sosialisasi Hak Disabilitas

Surabayasuaraharianjatim.com : Kesetaraan hak dan akses bagi penyandang disabilitas terus menjadi perhatian PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya. Tidak hanya menghadirkan layanan transportasi yang ramah disabilitas, KAI Daop 8 juga aktif dalam aksi sosial untuk mendukung kehidupan kelompok rentan ini secara berkelanjutan.


Sebagai bentuk kepedulian, KAI Daop 8 Surabaya menyalurkan bantuan sosial berupa 64 paket sembako kepada para penyandang tunanetra yang tergabung dalam Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kota Surabaya, Sabtu (12/7). Kegiatan ini berlangsung di Rumah Taman Sari Indah, Surabaya, dan menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.


“Bagi KAI, pelayanan publik tidak hanya soal transportasi. Kami hadir untuk mendukung inklusi sosial, termasuk bagi saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan penglihatan,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

“Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat dan menguatkan semangat kebersamaan.”
Paket bantuan senilai total Rp15 juta tersebut berisi bahan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, teh, dan susu, yang dapat langsung digunakan untuk kebutuhan harian para penerima manfaat.


Selain bantuan sembako, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk sosialisasi hak-hak penyandang disabilitas, khususnya terkait fasilitas reduksi harga tiket kereta api yang dapat dimanfaatkan untuk perjalanan jarak jauh.


Luqman menjelaskan bahwa penyandang disabilitas berhak mendapatkan diskon 20% untuk pembelian tiket kereta kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Namun, untuk bisa menikmati tarif khusus ini, calon penumpang perlu melakukan registrasi sekali seumur hidup di stasiun—dengan membawa surat keterangan asli dari dokter rumah sakit atau puskesmas, KTP asli, dan pas foto. Proses ini juga dapat diwakilkan oleh keluarga atau pendamping.

Bacaan Lainnya


Setelah registrasi berhasil, tiket dengan tarif reduksi bisa dibeli secara langsung di loket stasiun maupun secara daring melalui aplikasi Access by KAI. Jika masa berlaku tarif reduksi berakhir, pelanggan dapat memperbarui data dengan melakukan registrasi ulang.


“Kami ingin memastikan bahwa hak-hak disabilitas tidak hanya diakui, tetapi juga bisa diakses dengan mudah dan manusiawi,” tegas Luqman. “Inklusivitas adalah fondasi penting dalam membangun layanan publik yang berkeadilan.”


Melalui aksi nyata ini, KAI Daop 8 Surabaya menegaskan bahwa penyandang disabilitas bukan objek belas kasihan, tetapi mitra dalam pembangunan sosial yang perlu diberdayakan dan dilibatkan dalam ekosistem pelayanan publik.

Ke depan, KAI Daop 8 akan terus memperluas jangkauan program sosial inklusif sebagai bagian dari implementasi prinsip sustainability dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat. *sw

Pos terkait