Perkuat Kondusifitas, Kepala Desa/Lurah di Jombang Komitmen Jaga Kerukunan Warga

Jombangsuaraharianjatim.comMenanggapi potensi gangguan keamanan di beberapa daerah, Pemerintah Kabupaten Jombang dan jajaran Forkopimda bersinergi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kerukunan dan menjaga kedamaian. Imbauan ini disampaikan Bupati Jombang Warsubi dan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan dalam acara Doa Bersama sekaligus Rapat Konsolidasi Forkopimda bersama Persatuan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Jombang, pada Selasa (2/9/2025) malam.
 

Bupati Warsubi mengajak seluruh kepala desa dan lurah untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas wilayah. Beliau menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah dan mengajak mereka untuk bertindak sebagai “penenang” di tengah dinamika masyarakat. Untuk mencegah gangguan keamanan, Bupati Warsubi menyarankan pengaktifan kembali program “Kampung Tangguh” atau “Kampung Merah Putih.”

Bupati juga berpesan agar para pemimpin desa dan lurah menjauhi kegiatan seremonial yang berlebihan dan boros. Ia menyarankan agar kegiatan lebih difokuskan pada hal-hal positif yang bisa mempererat kerukunan dan gotong royong.
 

Sementara itu Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia menyoroti fenomena “dilema rasa aman,” di mana masyarakat yang terlalu merasa aman dan hanya mengandalkan pihak berwenang akan cenderung lengah. Ia menganalogikan pentingnya sikap serius tapi santai, agar tetap waspada tanpa perlu panik. “Kita harus waspada, harus pasang mata dan telinga, harus tinggikan antena,” tegas Kapolres Ardi.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan seperti siskamling dan CCTV. Secara khusus Kapolres Ardi Kurniawan meminta para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama terkait penggunaan media sosial yang sering kali menjadi pemicu provokasi.
 

Pesannya agar warga tidak segan melaporkan segala informasi mencurigakan sekecil apa pun kepada pihak berwenang. “Kalau kita semuanya bergerak bersama-sama, deteksi dini terhadap kerawanan bersama-sama, akan tetap aman,” pungkasnya.
 

Bacaan Lainnya

Kerja sama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis bagi semua warganya.
 

Menanggapi imbauan Bupati, dan Kapolres Jombang para kepala desa dan lurah malam itu menyatakan komitmen bersama, di antaranya: 

Mendukung penuh kebijakan Forkopimda dan Forkopimcam dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Membantu menyosialisasikan program pro-rakyat. Menolak berita bohong/hoax, isu SARA, ujaran kebencian, kekerasan dan anarkisme ditengah masyarakat serta di media sosial. Memperkuat persatuan dan solidaritas masyarakat lintas agama, lintas organisasi, maupun lintas komunitas. Secara aktif menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia dan prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Dan bersikap responsif terhadap segala informasi yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat.*ts

Pos terkait