Kader Kesehatan Jadi Ujung Tombak Perubahan Perilaku Hidup Bersih di Mojokerto

Mojokertosuaraharianjatim.com : Pemerintah Kota Mojokerto terus mendorong lahirnya budaya hidup bersih dan sehat melalui program Budaya RT Berseri yang kini digiatkan di setiap kelurahan. Bukan sekadar lomba, program ini diarahkan sebagai gerakan nyata untuk mengubah perilaku masyarakat secara berkelanjutan.

Di Kelurahan Gedongan, Rabu (10/9), para kader motivator kesehatan mendapat arahan langsung dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Mereka disebut sebagai ujung tombak yang menentukan keberhasilan program.

“Kader harus mampu mengajak masyarakat agar pola hidup bersihnya semakin dikuatkan. Goal-nya bukan hadiah lomba, melainkan perubahan perilaku. Karena kalau kebiasaan itu dibangun terus-menerus, akhirnya akan menjadi budaya,” tegas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Mojokerto menyiapkan stimulus dengan nominal cukup besar. Menariknya, hadiah tersebut sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat tanpa pembatasan penggunaan. Warga bebas memanfaatkannya untuk sarana lingkungan, kegiatan sosial, hingga rekreasi bersama.

Selain insentif, Ning Ita juga mendorong masyarakat menjaga lingkungan dengan langkah sederhana. Ia mencontohkan, kerja bakti rutin bisa menjadi kebiasaan yang sehat sekaligus mempererat kebersamaan. “Kerja bakti dua minggu sekali, satu jam saja sudah cukup. Badan sehat karena berkeringat, lingkungannya ikut sehat,” ujarnya.

Program Budaya RT Berseri diharapkan tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menghadirkan perubahan gaya hidup masyarakat. Dengan partisipasi aktif kader dan warga, budaya hidup bersih dan sehat diyakini dapat tumbuh kuat di Kota Mojokerto. *ds

Bacaan Lainnya

Pos terkait