Jombang – suaraharianjatim.com : Pemerintah Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah mengalokasikan dana ratusan juta rupiah sekitar Rp 900 juta lebih, dari Anggaran BK.APBD Tahun 2025 sebesar Rp119.600.000;, Dana Desa (DD) Tahun 2025 Rp419.983.750; Silpa Tahun 2024 sebesar Rp10.928.750; dan P-APBD tahun 2025 sebesar Rp366.200.000; untuk membangun Gedung Serbaguna.
Namun, saat ini pengerjaan proyek Gedung Serbaguna tersebut belum selesai, masih tahap pengerjaan dan menimbulkan tanda tanya besar terkait penyebabnya.
Pembangunan gedung serbaguna ini dimulai pada tahun 2024 dan direncanakan selesai pada tahun 2025. Namun, meskipun sudah menghabiskan dana yang cukup besar, progres pekerjaan gedung tersebut masih kurang jelas.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Sidowarek yang tidak berkenan disebutkan namanya kepada suarharianjatim.com, mengatakan “proyek ini dikerjakan secara bertahap, tahap pertama berupa pondasi dan tahap kedua pada 2025 berupa kontruksi baja dan fasilitas pendukungnya. Namun, hingga kini bangunan tersebut belum mencapai penyelesaian.”
Karena belum selesainya pembangunan gedung serbaguna tersebut, tokoh masyarakat setempat menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya pembangunan gedung tersebut.
Dengan anggaran yang begitu besar, seharusnya gedung serbaguna tersebut sudah dapat diselesaikan dan tampak megah.
Dana yang digunakan tidak sedikit. Seharusnya dengan anggaran sebesar itu, gedung ini sudah bisa selesai dan megah. Kami akan memantau dan mempelajari lebih lanjut perkembangan proyek tersebut.
Perlu diketahui bahwa pembangunan Gedung Serbaguna Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hingga saat ini baru menyelesaikan pekerjaan, Kerangka baja beserta atapnya, berukuran 20 M x 42 M, Lantai rabat beton dan proses mengerjakan fasilitas pendukung berupa 4 lokal ruang pendukung dan empat kamar mandi dan kamar kecil.
Sementara dinding keliling bangunan Gedung Serbaguna posisinya masih belum ada tanda-tanda dikerjakan serta lantai Gedung tersebut belum jelas kapan dimulainya pekerjaan.
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pembangunan Gedung Serbaguna Desa Sidowarek, Heri, ketika dikonfirmasi awak media suaraharianjatim.com, dihalaman balai Desa Sidowarek, mengatakan bahwa Pembangunan Gedung Serbaguna Desa Sidowarek tahun 2025 di pastikan jadi. Ketika ditanya fasilitas Gedung apa saja, dia jawab “selain ruangan besar ada 4 ruang pendukung dan 4 kamar mandi,” ujarnya dengan nada tegas.
Heri juga mengatakan bahwa Desa Sidowarek selama ini anti pihak ketiga, jadi kalau ada informasi yang mengatakan pembangunan Gedung Serbaguna dipihak ketigakan itu hoax dan tidak benar sama sekali, ketika ditanya kendalanya, ia dengan tegas mengatakan “yang jadi kendala adalah pencairan, anggaran P-APBD sampai hari ini belum cair juga, BK.APBD juga sama, yang sudah cair DD untuk kerangka bajanya.”
Heri juga menghimbau warga Desa Sidowarek gak usah khawatir, “saya bisa pastikan Tahun 2025 Gedung Serbaguna dipastikan selesai tinggal bulannya kita tidak bisa memastikan, anggaran cepat cair, Gedung Serbaguna cepat selesai,” tegas Heri selaku TPK Gedung serbaguna Desa Sidowarek.
Warga setempat dan berbagai pihak terkait kini menunggu penyelesaian dari pihak-pihak yang berkompeten untuk memastikan proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan perencanaan dan tidak ada penyalahgunaan anggaran yang merugikan negara.*ryan