Gus Bupati Mojokerto Serahkan Sertifikat PBG dan SLF, Dorong Investasi Sehat dan Berkelanjutan

Mojokertosuaraharianjatim.com : Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus mendorong terciptanya iklim investasi yang tertib dan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan dengan penyerahan Sertifikat Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) kepada enam perusahaan di wilayah Kabupaten Mojokerto, Selasa (4/11) siang.


Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra (Gus Barra), kepada perwakilan enam penerima, yakni PT Sinar Sosro Gunung Slamat (Teh Botol Sosro), PT Astra International, PT Adik Dwi Putranto, PT Sama Sentral Swasembada, PT Bakti Luhur Abadi, dan Ibu Milka Malva Rohi.


Acara berlangsung di Hall PT Sinar Sosro Gunung Slamat, Kecamatan Mojosari, dan turut dihadiri jajaran Forkopimca serta pimpinan sejumlah OPD terkait.


Dalam sambutannya, Gus Bupati menegaskan bahwa penerbitan PBG dan SLF bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bukti kepatuhan terhadap standar keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan bangunan sesuai regulasi.


“Penerima PBG dan SLF hari ini telah menunjukkan bahwa pembangunan yang baik tidak hanya cepat selesai, tapi juga taat aturan dan menjamin keselamatan bagi seluruh pengguna,” ujar Gus Bupati.


Ia pun menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha atas komitmen mereka dalam mendukung kebijakan daerah di bidang penataan ruang dan prasarana. Sertifikat tersebut, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi pemicu tumbuhnya iklim investasi yang sehat di Kabupaten Mojokerto.

Bacaan Lainnya


“Dengan dimilikinya PBG dan SLF ini, kami berharap investasi di Kabupaten Mojokerto semakin berkembang dan berkelanjutan. Kepatuhan ini menjadi contoh baik bagi pelaku usaha lain,” tambahnya.


Gus Bupati juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah harus berjalan seiring dengan kondusifitas sosial dan kelestarian lingkungan. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha untuk mengelola potensi daerah dengan bijak.


“Kabupaten Mojokerto kaya akan potensi industri, pertanian, dan pariwisata. Namun potensi ini hanya akan berkelanjutan bila dikelola dengan bijak dan berwawasan lingkungan,” pesannya.


Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto, dan turut dihadiri oleh Plt. Kepala DPUPR Anik Mutammima, Kepala DPMPTSP, Kepala DLH, serta Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto.*ds

Pos terkait