Jombang – suaraharianjatim.com : Proyek jalan rabat beton yang berlokasi di Dusun Kajangan RT.04, RW.01, Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga tidak sesuai spesifikasi tehnik atau RAB. Pasalnya jalan tersebut baru dikerjakan sekitar dua bulan, kondisinya sudah remek, retak-retak dan batu kerikilnya berhamburan lepas dari campuran semennya.
Jalan rabat beton bertulang tersebut dibiayai dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2023, sebesar Rp450.000.000; dengan volume pekerjaan, 368 Meter x 4,00 Meter x 0,15 Meter. Dengan Jenis beton, 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr.
Hasil investigasi awak media suaraharianjatim.com di lokasi, Jum’at (8/9/2023), proyek yang bernilai ratusan juta ini sudah dalam kondisi rusak parah. Cor betonnya sudah mengalami remek, retak – retak dan kerikilnya berhamburan lepas dari campuran semennya.
Kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek rabat beton bertulang yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Jombang.
Menurut keterangan warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi pekerjaan yang keberatan disebutkan namanya kepada suaraharianjatim.com mengatakan, mereka sangat kecewa berat, karena jalan yang diharapkan tahan bertahun-tahun, baru dua bulan sudah remek, retak-retak, kerikilnya lepas dari campuran semennya dan berantakan diatas permukaan jalan, jangan-jangan pada saat pesan readymix di pabriknya diduga yang berkualitas redah sekali.
“Coba lihat sendiri Mas” yang dimaksud mas adalah awak media suaraharianjatim.com, sambil menunjukkan cor beton yang hancur, remek dan pecah-pecah, “ini masih belum musim hujan, apa lagi kalau terkena air hujan, jalan ini mudah keropos, tinggalah sisa kerikil- kerikil yang tajam berserakan diatas permukaan jalan,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Kepuhkajang, M. Arsyad Damiri, ketika dikonfirmasi dikantornya oleh awak media suaraharinjatim.com, tidak ada ditempat, ditemui oleh stafnya yang bernama Yiyin, mengatakan, “Pak Kades sudah pulang, pak sekretaris pun sudah berangkat Jum’atan. Yiyin pun balek bertanya, “bapak dari mana dan siapa namanya,” ketika dijawab oleh awak media dan nama medianya, Yiyin lalu menyilahkan datang kerumah Kepala Desa Kepuhkajang, di dusun Benjeng.
Perlu diketahui bahwa warga Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, selain menceritakan kekecewaanya terkait Pekerjaan Jalan Rabat Beton Bertulang, di Desa Kepuhkajang, yang berkualitas rendah dan kondisinya sudah rusak parah, mereka juga mengharapkan Inspektorat maupun Aparat Penegak Hukum (APH) baik Kepolisian dan Kejaksaan turun untuk memeriksa, jalan Rabat Beton yang diduga Berkualitas rendah.*ryan