Kapolres Jombang Hadiri Panen Raya Tembakau di Kabuh

Jombangsuaraharianjatim.com : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melaksanakan panen raya tembakau di Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh. Panen raya tersebut juga dihadiri Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.

Panen raya tembakau ini dilakukan langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama Wabup Sumrambah. Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi turut mengikuti proses panen raya tersebut pagi tadi.

Kapolres menyambut gembira panen raya tembakau tahun ini. Produktivitas tanaman tembakau yang tinggi di Jombang diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian warga Kota Santri.

“Alhamdulillah kami lihat produktivitas tanaman tembakau cukup tinggi di sini. Sehingga panen raya ini semoga bisa meningkatkan perekonomian warga Jombang,” ujarnya.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyampaikan, Jombang merupakan salah satu derah penghasil tembakau di Jatim. Tahun 2023 ini, realisasi luas lahan yang ditanami tembakau di Jombang mencapai 5.590 hektare.

Produktivitas tanaman tembakau tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya. Yakni seluas 5.157 hektare di tahun 2023. Ini menandakan produktivitas tanaman tembakau yang besar menjadi bisa menjadi peluang para petani ke depan.

Bacaan Lainnya

“Tahun 2023 ini, realisasi luas lahan yang ditanami tembakau di kabupaten Jombang adalah 5.590 hektare. meningkat dari areal tanam tembakau tahun 2022 seluas 5.157 hektare. Peningkatan luas lahan tembakau yang ditanami ini berpengaruh juga terhadap meningkatnya produksI tembakau, yang di tahun 2023 sebesar 51.283 ton. Potensi produksi dan produktivtas tanaman tembakau yang besar menjadi peluang kita khususnya petani di kabupaten jombang untuk mengembangkan usaha tani tembakau,” kata Mundjidah.

Sementara, Bupati juga membantu penanganan panen dan pascapanen tembakau. Diantaranya motor angkut roda 3 sebanyak 10 unit, pompa air dan selang sebanyak 20 unit, traktor roda 2 singkal sebanyak 10 unit.

Serta pupuk NPK tembakau 25.000 kg, pupuk kno3 tembakau 25.000 kg, mesin alat rajang sebnayak 13 unit, terpal sebanyak 63 buah, timbangan duduk sebanyak 23 buah dan Widik sebanyak 3000 buah.

“Tidak hanya itu, ada pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1690M2. Pembangunan jaringan irigasi sepanjang 449m2. Sedangkan dalam upaya peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi tanaman tembakau kita perlu terus kembangkan agroindustri berbasis agribisnis. Petani juga membangun jejaring usaha dan pemasaran sehingga kedepan akan bisa memiliki daya saing yang kuat dan mampu memperjuangkan kesejahteraannya,” pungkas Bupati Jombang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *