Jombang – suaraharianjatim.com : Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Serikat Pedagang Kaki Lima (SPEKAL) Jombang menghadiri acara Halal Bihalal bersama Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos., M.Psi., T di Pendopo Kabupaten Jombang pada Jumat (19/04/2024) pagi.
Momentum Silaturahmi Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H tersebut, dimanfaatkan oleh Pj Bupati Sugiat, baik atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang menyampaikan permohonan maaf mengingat dalam proses pelaksanaan program pemerintah, barangkali ada kesalahpahaman atau ketegangan antara pedagang kaki lima dan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Pertemuan tesebut juga menjadi kesempatan bai Pj Bupati Sugiat untuk serap aspirasi, mendengarkan masukan dari PKL Kabupaten Jombang terkait program-program pemerintah.
Pj Bupati Jombang, putra daerah asal Dusun Kalongan Desa Japanan Kecamatan Gudo yang sudah menjabat selama enam bulan ini mengaku, bahwa sebelumnya pihaknya telah meminta masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, juga dari perwakilan pedagang kaki lima untuk menilai kinerja pada 100 Hari Kepemimpinan Pj Bupati Sugiat.
“Warga Jombang itu maunya seperti apa, Bupatinya harus bagaimana. Saat itu ada 15 tokoh yang saya minta testimoninya, ternyata hasilnya warga Jombang itu ingin pemimpin Jombang yang tegas, yang bersih, dan yang responsif,” tutur PJ Bupati Sugiat.
Diungkapkan oleh Pj Bupati Jombang Sugiat yang sebelumnya adalah Kepala Badan Intelejen Daerah (BIN) Sulawesi Barat ini bahwa tujuan Halal Bihalal dengan SPEKAL adalah untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha di sektor informal, seperti pedagang kaki lima. Maka dari itu, pihaknya mengajak para Pedagang Kaki Lima dan Pemerintah Kabupaten Jombang untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi.
“Dengan sinergi dan kolaborasi, kita dapat mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif dan efisien. Dengan bekerja sama secara harmonis, kita akan mampu menghadapi setiap tantangan dengan lebih baik,” tuturnya.
Pj Bupati Sugiat juga menekankan pentingnya Pedagang Kaki Lima untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang dijual ke masyarakat, terjamin dengan baik.
“Saya menghimbau kepada seluruh pedagang kaki lima untuk menjalankan usahanya dengan jujur dan bertanggung jawab. Pastikan bahwa setiap produk yang dijual menggunakan bahan-bahan yang masih segar, halal, tidak kadaluwarsa, dan tentunya tidak berbahaya bagi konsumen,” tegas Pj Bupati Sugiat.
Tidak hanya itu, Pj Bupati Jombang Sugiat juga mengajak para pedagang kaki lima untuk menjaga kebersihan tempat usaha dan melakukan praktik-praktik kebersihan yang baik dalam setiap tahapan proses penjualan makanan. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman bagi semua,” tambahnya.
Di penghujung sambutannya, Pj Bupati Sugiat kembali mengingatkan SPEKAL bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang siap untuk mendengar dan memperhatikan setiap masukan dari masyarakat termasuk Pedagang Kaki Lima. Hubungan yang baik antara SPEKAL dan Pemerintah Kabupaten Jombang menjadi kontribusi positif dalam pembangunan Kota Santri.
“Dengan menciptakan kondisi yang lebih responsif, inklusif, dan berkelanjutan bagi semua pihak, serta adanya dukungan, partisipasi aktif dari seluruh masyarakat tentu sangat diharapkan guna membangun Kabupaten Jombang yang lebih baik,” pungkas Pj Bupati Sugiat.
Acara Halal Bihalal semakin semarak dan penuh keakraban, setelah Pj Bupati Sugiat mengundang lima perwakilan SPEKAL untuk maju bermain quiz. Acara semakin meriah karena semua perwakilan pedagang kaki lima ternyata dapat menjawab setiap pertanyaan Pj Bupati Sugiat dengan benar dan mendapatkan hadiah langsung dari Pj Bupati Jombang.
Acara Halal Bihalal diakhiri dengan semua tamu saling berjabat tangan dengan Pj Bupati Sugiat.
