Koalisi Jombang Maju, Usung Warsubi-Salman Di Pilkada 2024

Jombangsuaraharianjatim.com : Koalisi Jombang Maju resmi mengusung Warsubi Gus Salman (WarSa) untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang.

Gabungan parpol ini adalah partai, Gerindra, PKB, Golkar, PKS, Nasdem yang memiliki jumlah, 30 kursi di DPRD Jombang, hasil pemilu 2024.

Selain diusung oleh partai-partai yang dapat kursi di DPRD, pasangan WarSa juga diusung partai non parlemen yakni, partai PAN, Partai Gelora, dan PSI.

Bertempat di ballroom Hotel Yusro, Koalisi Jombang Maju mendeklarasikan dukungan pada pasangan WarSa sebagai bakal calon bupati yang ikut berkompetisi di pilkada Jombang. “Koalisi Jombang Maju dari partai Gerindra, PKB, Golkar, PKS, Nasdem, PAN, PSI dan Gelora, deklarasi dukungan pada Warsubi-Salman, WarSa untuk Jombang yang lebih maju, sejahtera dan untuk semua,” kata Warsubi, Selasa 27 Agustus 2024.

Lebih lanjut Warsubi menegaskan bahwa 8 partai politik yang ada di koalisi Jombang Maju, akan mempersiapkan berkas untuk melakukan pendaftaran ke KPU.

“Besok (Rabu 28 Agustus 2024) kami dan Gus Salman akan diantarkan partai Koalisi Jombang Maju untuk mendaftar ke KPU, jam 9 pagi besok, hari Rabu Pahing, kita daftar ke KPU,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ia menyebut, nantinya saat mendaftar ke KPU, pasangan WarSa akan dihantarkan oleh ketua, sekretaris dan kader dari partai koalisi yang mendukungnya.

“Kita akan daftar dengan para ketua, sekretaris, dan kader partai,” tuturnya.

Dengan didukung 30 kursi di DPRD Jombang, ia optimis bakal memenangi Pilkada Jombang, dengan capaian lebih dari 50 persen.

“Kalau kami dengan partai Koalisi Jombang Maju, itu dari partainya sudah 60 persen, belum yang partai non parlemen, termasuk dengan dukungan dari masyarakat, insyaallah kita akan peroleh 70 persen suara, ini sangat rasional,” kata Warsubi.

Ia menegaskan akan memprioritaskan seluruh program yang menjadi visi misinya, karena semua aspek di Jombang perlu ditingkatkan.

“Kalau terpilih semua akan kita prioritaskan, dan yang penting adalah Jombang harus bebas dari korupsi dan nepotisme,” ujarnya.*ryan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *