Jombang – suaraharianjatim.com : Proyek pembangunan rabat beton di Dusun Subentoro, RT. 05, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga proyek siluman dan tidak sesuai spesifikasi teknis.
Pasalnya, pembangunan rabat beton tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, selain remek, batu koralnya lepas berserakan juga patah disana sini, bisa jadi proses pengerjaannya asal jadi dan tak ada papan informasi proyek atau prasasti yang menunjukkan sumber anggaran dan besaran volume pekerjaan.
Menurut salah seorang warga Dusun Subentoro yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui wartawan media suaraharianjatim.com, mengatakan “pekerjaan proyek pembangunan jalan rabat beton tersebut sudah selesai sejak bulan 3 tahun 2024, kalau gak salah bulan puasa pada saat itu, tapi keadaannya ya seperti ini,” katanya dengan menunjuk kondisi jalan yang remek, lubang hampir sepanjang jalan dan berserakan kerikilnya.
Selain itu juga tidak terlihat papan informasi proyek yang terpasang mulai dari awal sampai hari ini. Jadi menimbulkan tanda tanya beberapa warga setempat yang sering lalu-lalang setiap harinya.
Perlu diketahui, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012. Dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib hukumnya memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak atau nilai pekerjaan serta jangka waktu atau lamanya pekerjaan.
Papan proyek merupakan implementasi asas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan proyek yang bersumber dari Pemerintah.
“Semestinya pihak Desa Sumbermulyo atau TPK memasang papan informasi proyek, agar warga masyarakat tahu ini proyek dari mana dan anggarannya berapa,” ungkap warga setempat yang enggan disebut namanya kepada awak media suaraharianjatim.com, Kamis 26/9/2024.
Masih kata warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum tahu persis tentang pembangunan jalan rabat beton di RT.05 Dusun Subentoro dan sumber dana nya dari mana dan nilai nominalnya berapa.
“Karena tidak adanya informasi, baik papan proyek maupun prasasti yang terpasang sehingga kami selaku warga Desa Sumbermulyo menduga bahwa proyek ini adalah proyek siluman dan terkesan asal jadi,” tegas warga Sumbermulyo.
Sementara ketika awak media suaraharianjatim.com, melihat kondisi pekerjaan dilapangan menunjukkan apa yang dikeluhkan oleh warga Desa Sumbermulyo menunjukkan kebenaran, selain tidak ada papan nama proyek juga tidak ada prasasti yang di pasang.
Selain itu kalau warga Sumbermulyo juga mengatakan bahwa pekerjaan asal jadi juga bisa diamini, karena dengan kasat mata bahwa pekerjaan jalan rabat beton tersebut juga bisa diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, karena kondisinya sangat memprihatinkan, hampir sepanjang jalan kondisinya remek, berlubang dan batu koralnya lepas berserakan diatas permukaan jalan.
Kepala Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Fuad, ketika dikonfirmasi di kantornya tidak ada ditempat. Ditemui oleh staf Kantor Desa Sumbermulyo, mengatakan bahwa “Pak Kades baru saja kelur kantor, tanya saja langsung ke Pak Kades terkait Pembangunan jalan rabat beton,” katanya sambil menyuruh awak media pergi kerumah Pak Kepala Desa Sumbermulyo.
Mengingat tidak mendapat jawaban yang konkrit dan rasional dari Pemerintah Desa Sumbermulyo, warga setempat mengharapkan kepada Dinas Yang terkait, baik dari DPMPD maupun Inspektorat, syukur-syukur dari APH (Aparat Penegak Hukum) Kepolisian maupun Kejaksaan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk memeriksa pekerjaan rabat beton yang ada di Desa Sumbermulyo.*ryan