Seminar Kebangsaan: Membedah Klaim Baru Tentang Tempat Lahir Proklamator

Jombang suaraharianjatim.com : Jombang tak hanya terkenal sebagai Kota Santri, namun juga erat akan nilai sejarah. Masih dalam rangkaian Jombang Fest 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dengan tajuk Jejak Tokoh Bangsa di Kabupaten Jombang (Soekarno dan Gus Dur) pada Selasa (15/10/2024) di Alun-Alun Jombang. 

Seminar ini menghadirkan Prof. DR. Anhar Gonggong (Sejarahwan dan Akademikus), Roso Daras (Pendiri Yayasan Aku dan Sukarno) serta Binhad Nurrohmad (Budayawan) dan dipandu oleh Moderator Andhi Setyo Wibowo (Sekretaris Komunitas Pelestari Sejarah Jombang). Lebih lanjut, Seminar Kebangsaan ini melibatkan hampir seluruh guru sejarah yang ada di Kabupaten Jombang, pegiat dan pemerhati sejarah Soekarno, budayawan dan masyarakat umum. 

Harapan dari penyelenggaraan Seminar Kebangsaan ini adalah dapat meluruskan berbagai versi yang beredar tentang jejak masa kecil Soekarno berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ada. Seminar kebangsaan ini juga akan menjadi tonggak sejarah proses pengusulan KH Abdurrahman Wahid sebagai Pahlawan Nasional.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya sangat menyambut baik inisiatif penyelenggaraan seminar kebangsaan ini. Kegiatan seperti ini tidak hanya menambah khazanah ilmu pengetahuan sejarah kita, tetapi juga membangun semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa. Forum-forum ilmiah seperti ini, baik yang bersifat kebangsaan maupun diskusi kesejarahan, perlu terus kita dorong agar mengakar dalam budaya intelektual kita, khususnya di kalangan generasi muda”, tutur Pj Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo dalam sambutannya.

“Seminar ini bukan hanya sekadar diskusi akademik, tetapi juga upaya kita untuk membangun semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap sejarah bangsa,” tambahnya.

“Disamping membahas Soekarno, seminar ini juga memiliki arti yang sangat penting dalam upaya kita untuk terus mengenang dan memperjuangkan jejak-jejak perjuangan Gus Dur. KH. Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, adalah sosok yang tidak hanya dikenal sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai tokoh bangsa yang berjuang untuk keadilan, toleransi, dan demokrasi. Gus Dur selalu memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebhinekaan yang menjadi fondasi kuat Indonesia”, ungkap Pj Bupati Teguh Narutomo.

Bacaan Lainnya

Seminar ini juga diharapkan sebagai bagian dari proses yang terus berlanjut dalam mengusulkan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional. Proses ini adalah sebuah upaya penting untuk memastikan bahwa jasa dan perjuangan Gus Dur yang luar biasa bagi bangsa ini diakui secara resmi oleh negara. 

“Kita tahu, Gus Dur bukan hanya milik Nahdlatul Ulama atau Jombang, tetapi beliau adalah milik seluruh Bangsa Indonesia. Semoga langkah ini mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Jombang dan Indonesia pada umumnya”, tandas Pj Bupati Teguh Narutomo asal Pontianak ini.

Pemerintah Kabupaten Jombang berharap seminar ini dapat menjadi tonggak sejarah baru dalam kajian sejarah Indonesia. Hasil dari seminar ini diharapkan dapat memperkaya narasi sejarah yang akurat dan komprehensif, serta meningkatkan minat masyarakat terhadap sejarah bangsa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *