Kabupaten Mojokerto – suaraharianjatim.com : Dalam upaya mendorong regenerasi pertanian, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, mengunjungi perkebunan tebu PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di Mojokerto, Kamis (16/1).
Kunjungan ini bertujuan mendukung program agripreneur sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif sebagai petani milenial.
Menko PM, yang akrab disapa Cak Imin, disambut langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, di lokasi perkebunan tebu rakyat PT SGN di Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, jajaran BRI, Walikota Mojokerto, Direktur Utama PTPN 3, Direktur Utama PT SGN, serta Forkopimca Kemlagi.
Dalam sambutannya, Cak Imin menyampaikan apresiasi atas upaya PT SGN dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian tebu.
“PT Sinergi Gula Nusantara telah berperan penting dalam memberdayakan masyarakat melalui kebun tebu. Banyak petani mitra yang berhasil meningkatkan kesejahteraan mereka dan menjadikan pertanian sebagai sektor ekonomi yang menjanjikan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung inkubator agripreneur di sektor tebu yang mengusung inovasi dan cara kerja baru demi membangkitkan kembali industri gula nasional.
“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong regenerasi sektor pertanian. Pemerintah harus bekerja lebih keras agar program inkubator ini dapat berkembang, terutama dalam memberdayakan generasi muda sebagai petani masa depan,” tambahnya.
Program inkubator usaha masyarakat ini, lanjut Cak Imin, merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan konsumsi di masa depan.
“Apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak yang terus mendukung program kemitraan ini. Semoga sinergi yang terbangun dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Petani adalah pilar utama pembangunan yang harus kita dukung sepenuhnya,” tegasnya.
Selain itu, Cak Imin menekankan pentingnya meningkatkan akses pembiayaan bagi petani tebu di seluruh Indonesia. Dukungan finansial ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani yang kerap menghadapi kendala pendanaan.
“Sinergi antarpihak ini diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita optimis dapat mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat dan menciptakan masa depan Indonesia yang lebih cerah, adil, dan makmur,” ungkapnya.
Di akhir acara, Cak Imin memberikan apresiasi kepada PT SGN atas perannya dalam mendukung pemberdayaan petani melalui penyerapan tenaga kerja dan berbagai program produktif.
“Kami optimistis Indonesia mampu mencapai swasembada pertanian, mewujudkan kemandirian pangan, energi, dan ekonomi masyarakat dengan semangat kolaborasi dan sinergi,” tutupnya.
