Kota Mojokerto – suaraharianjatim.com : Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menekankan pentingnya pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) secara optimal dan bertanggung jawab demi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Mojokerto.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan BOSP berbasis ARKAS-MARKAS yang telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), yang digelar untuk jenjang PAUD se-Kota Mojokerto di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (25/4/2025).
Dalam kesempatan itu, hadir sebagai narasumber dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, Wildan Surya Nugraha, yang memberikan pendampingan teknis kepada para pengelola satuan pendidikan.
“Kita berharap dana tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.
Ning Ita menjelaskan bahwa tahun ini merupakan kali kedua lembaga PAUD dan TK di Kota Mojokerto menerima bantuan BOSP dari APBN. Seiring dengan kebijakan nasional, pelaporan dana kini wajib dilakukan melalui sistem SIPD, yang mengintegrasikan seluruh proses administrasi dan pelaporan keuangan.
“Mengingat seluruh pelaporan harus terintegrasi dengan SIPD, kami hadirkan narasumber langsung dari pusat agar para pengelola tidak merasa terbebani dan bisa memahami teknis pelaporan dengan baik,” terang Ning Ita.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana negara, sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Gunakan dana ini secara clean and clear. Kita ingin memastikan semua proses berjalan sesuai aturan dan benar-benar memberi manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan anak-anak kita,” pungkasnya.
Melalui bimtek ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap seluruh satuan pendidikan semakin siap dan mampu mengelola bantuan operasional dengan baik, demi terwujudnya layanan pendidikan yang berkualitas sejak usia dini. *ds