Mojokerto – suaraharianjatim.com : Pemerintah Kota Mojokerto terus mendorong transformasi sektor UMKM menuju ekonomi hijau berbasis inovasi. Hal ini tampak dari langkah Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang meninjau langsung pelatihan pengolahan makanan vegetarian di Gedung PLUT Maja Citra Kinarya, Rabu (21/5).
Pelatihan yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan ini menyasar 30 pelaku UMKM kuliner agar mampu menghasilkan produk yang tak hanya lezat dan kreatif, tetapi juga ramah lingkungan dan sejalan dengan tren gaya hidup sehat.
“Gaya hidup sehat terus berkembang, dan ini bisa menjadi ceruk pasar yang sangat potensial. Kami ingin UMKM Mojokerto siap menangkap peluang itu dengan keterampilan yang relevan,” ungkap Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
Lebih lanjut, Ning Ita menekankan pentingnya diversifikasi produk untuk mendongkrak daya saing UMKM. “Produk-produk vegetarian ini menyasar kelas menengah ke atas, yang saat ini semakin sadar akan pentingnya makanan sehat. Jadi kami berikan pelatihan yang aplikatif dan berbasis tren,” jelasnya.
Selama tiga hari, para peserta dibimbing untuk mengolah beragam menu vegetarian, mulai dari daging tiruan, rendang vegan, hingga menu kekinian seperti nori roll dan mie ayam jamur vegan. Selain teknik memasak, peserta juga diberikan edukasi seputar branding dan potensi pemasaran berbasis komunitas gaya hidup sehat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari roadmap pemberdayaan UMKM Mojokerto yang bertujuan mencetak pelaku usaha yang tidak hanya bertahan, tetapi juga bertumbuh dan naik kelas dengan produk yang inovatif dan berwawasan lingkungan.
“Ekonomi hijau bukan hanya masa depan, tapi juga peluang masa kini. UMKM harus jadi bagian dari solusi,” pungkas Ning Ita. *ds
