KH. Fahmi Amrullah Hadziik Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang Imbau Hormati Hasil Pemilu 2024

Jombangsuaraharianjatim.com : Tahapan pemilu pemungutan suara secara serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat telah dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) kemarin. Para tokoh agama pun mengimbau kepada semua pihak untuk menghormati dan menerima apapun hasilnya.

Salah satunya, Pengasuh Pondok Pezantren Tebuireng Jombang KH. Fahmi Amrullah Hadzik mengatakan, semua pihak hendaknya menerima hasil pemungutan suara (pencoblosan) dengan lapang dada.

“Rakyat sudah menentukan pilihan, dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil pemilu 2024 dengan lapang dada,” ujar KH. Fahmi Amrullah atau biasa disebut Gus Fahmi, Rabu (21/2/2024).

Menurut Gus Fahmi, hasil penghitungan cepat belum merupakan hasil resmi Pemilu 2024. Walaupun dari hasil quick count itu masyarakat sudah bisa membayangkan hasil akhirnya. Sebaiknya semua pihak bersabar menunggu hasil Pemilu 2024 dari hitungan suara yang dikumpulkan di seluruh TPS (real count) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

” Sambil menunggu real count. Kita semua bangsa Indonesia telah berusaha keras untuk mencari pemimpin terbaiknya, kewajiban kita hari ini, tetap sabar dan melakukan hal-hal yang positif. Sudah saatnya kita kembali merajut persatuan dan persaudaraan, yang sempat terganggu akibat narasi-narasi kampanye yang lalu,” jelasnya.

KH. Fahmi Amrullah Hadzik yang juga Ketua PCNU Kabupaten Jombang menyampaikan rasa syukurnya karena bangsa Indonesia telah melewati masa-masa kampanye dan pemungutan suara yang menguras tenaga dan pikiran, serta perasaan yang kadang membuat panas situasi.

Bacaan Lainnya

“Untuk menyikapi hal ini, sebaiknya kita tetap dingin, damai dan mendahulukan kemaslahatan bersama (maslahatul ‘amah). jika ada yang menganggap kekurangan dan kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu, tempuhlah mekanisme jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan” jelasnya.

Di sisi lain, KH. Fahmi Amrullah mengingatkan sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, ia berpesan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam sikap toleransi beragama.

“Menjelang bulan suci Ramadhan, saya harap bisa saling jaga persatuan dan kesatuan. Tingkatkan rasa toleransi beragama,” pungkasnya.*ts

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *