Jombang – suaraharianjatim.com : Anak-anak adalah generasi emas yang akan membangun dan memajukan Indonesia kelak. Setiap anak istimewa, termasuk anak-anak murid Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh Indonesia dan juga Jombang pada khususnya. Guna mengapresiasi talenta muda berkebutuhan khusus, Pemkab Jombang menyelenggarakan Gebyar Karya Seni dan Olahraga PK- PLK (Pendidikan Khusus-Pendidikan Layanan Khusus) di Gor Merdeka Jombang, pada Rabu (22/5/2024).
Hadir dalam acara ini Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos., M. Psi, T., Kepala Dinas Sosial Hari Purnomo S., AP., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil. Kab Jombang Sri Hartati S,Sos.M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen, S.Sos., M.Si., Kepala Dispora Jombang Bambang Nurwijanto SE., M.Si., Kasi PKLK Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Jombang Asijah, S.Ip., Pengawas PKLK Cabdin Jombang, Ketua MKKS Negeri/Swasta Kab Jombang, Kepala SLB Negeri/swasta Kab Jombang, Guru -Guru, Wali Murid dan Siswa/peserta FLS2N dan O2SN
Kepala Cabdin Wil Kab Jombang Sri Hartati S.Sos., M.M merupakan sosok yang memiliki andil besar dalam menggerakkan potensi anak muda berkebutuhan khusus. Pihaknya melaporkan, total ada 16 SLB di Jombang yang terdiri dari SDLB SMPLB maupun SMALB.
“Tentu kami dari Cabdin membutuhkan masukan dukungan penuh dari Pemkab Jombang. Terima kasih sudah meminjamkan tempat ini. Dan itulah bentuk dukungan Pemkab Jombang. Timbal baliknya, kami pun akan mendukung penuh kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Jombang, ” kata Sri Hartati.
Sri Hartati menyampaikan, tidak mudah untuk mengarahkan anak-anak tampil dalam acara ini. Perlu dukungan penuh dan mentalitas luar biasa dari para pendidik. Sri Hartati mengapresiasi jasa para pendidik yang ikhlas membimbing siswa siswi SLB. Dalam sambutannya Pj Bupati Jombang Sugiat menuturkan, acara ini bukan sekadar ajang kompetisi, namun juga wujud nyata dari komitmen kita untuk mendukung lingkungan inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk berkembang sesuai dengan potensinya. Pihaknya menilai, anak berkebutuhan khusus ini juga mampu berkarya, berprestasi, dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Pj Bupati beranggapan seni dan olahraga bukan hanya sekadar aktivitas tambahan, namun juga merupakan bagian integral dari pengembangan diri anak-anak. Ia menjelaskan, melalui seni anak-anak dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas. Sedangkan melalui olahraga, anak-anak dapat belajar tentang disiplin, kerjasama tim, dan semangat pantang menyerah.
Pj Bupati Jombang Sugiat merupakan lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) tahun ’86, tak khayal ia mengerti betul makna pendidikan. Maka ia menyampaikan, bahwa pendidikan merupakan hak asasi manusia yang wajib dipenuhi oleh setiap individu, tanpa terkecuali.
Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan, sama seperti anak-anak lainnya, ” tegasnya.
“Saya ingin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mendukung pendidikan inklusif. Kami akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi setiap anak, tanpa memandang latar belakang atau kondisi mereka, ” tambahnya.
Orang nomor satu di kota santri yang akrab dengan dunia pendidikan ini percaya bahwa melalui pendidikan, Pemkab Jombang dapat membuka pintu kesempatan yang lebih luas bagi masa depan yang lebih baik. Khususnya untuk talenta muda dengan kebutuhan khusus, akan terasah bakatnya melalui pendidikan dan dedikasi para guru dalam mengajar.
“Dalam kesempatan ini, Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru, orang tua, dan wali murid yang telah memberikan dukungan penuh kepada anak-anak kita, ” kata Pj Bupati Sugiat.
“Tunjukkanlah kemampuan terbaik yang kalian miliki, dan ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kalian ambil merupakan bagian dari perjalanan besar menuju kesuksesan. Saya bangga dengan kalian semua, dan saya yakin bahwa kalian memiliki potensi yang luar biasa untuk meraih prestasi gemilang, ” pungkas Pj Bupati Sugiat.