Jombang – suaraharianjatim.com : Pemerintah Kabupaten Jombang memegang komitmen untuk memboomingkan karya anak bangsa dan produk lokal. Guna membuktikan komitmen itu, Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos., M.Psi., T membuka Seminar Creative Millenial Preneur di Multifunction Hall Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, pada Rabu (29/05/2024).
Seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa Universitas Darul Ulum ini mengusung tema “Set Up Smart and Millennial Creative Business in Digital Era”.
Hadir mendampingi Pj Bupati dalam seminar ini, Rektor Universitas Darul Ulum Dr. H. Amir Maliki Abitolkha, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jombang Fahrudin Widodo, Staf Ahli Bidang Keuangan Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Jombang Sri Surjati S.S, M.Si., Ketua Asosiasi Pengusaha Kerajinan Jombang Rois Rahmawan M.Pd., CEO Garda Millenial Indonesia Ashif Jaujar M.E., Tim Pengembangan Kewirausahaan Nasional Kemenkop UKM Rizka Alfiana Imawati, Dekan Fakultas Psikologi Undar Jombang Dr. H. Muhammad Farid, M.Si, serta mahasiswa Undar Jombang.
Sebelumnya, Pj Bupati Jombang telah menggiatkan gerakan bangga produk lokal yaitu Kopi Wonosalam yang dikemas dalam acara bertajuk Ngobati Embek Ngowos (Ngobrol Bareng Bupati Enake Ambek Kopi Wonosalam).
Guna mengenalkan Kopi Wonosalam kepada warga Jombang, setiap malam minggu selama dua bulan Pj Bupati Jombang menggratiskan 100 cup kopi Wonosalam.
Sama halnya dengan kegiatan Ngobati, Pj Bupati berharap acara Creative Millenial Preneur dapat menjadi wadah untuk pengembangan kewirausahaan dan mengangkat produk lokal.
Pj Bupati Jombang menyampaikan, pengembangan kewirausahaan memiliki peran penting dalam menentukan arah pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang maupun pribadi, saya sangat mendukung dan mengapresiasi inisiatif dari pemerintah bersama Garda Millennial Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan kewirausahaan, yang menjadi salah satu agenda utama pembangunan ekonomi nasional,” kata Pj Bupati.
Pj Bupati yang juga menjabat sebagai Kabinda Sulbar ini yakin, melalui kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku industri, akan tercipta ekosistem kewirausahaan yang kondusif dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jombang.
Selain itu, pelibatan masyarakat juga menjadi kunci dalam membangun kesadaran akan pentingnya kewirausahaan sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi.
“Karenanya, saya merasa sangat bersyukur dan bangga atas terselenggaranya acara workshop dan seminar “Creative Millennial Preneur Goes to Campus” ini. Kegiatan yang dirancang untuk memberikan wadah bagi pemuda-pemuda kita, generasi penerus bangsa, untuk mengasah potensi, memperluas wawasan, dan mewujudkan impian mereka dalam dunia kewirausahaan,” jelas Pj Bupati.
Pj Bupati mendorong generasi millenial Jombang agar berani menjadi pengusaha, terlebih pengusaha yang mampu mengangkat produk lokal. Pihaknya memberi motivasi, bahwa menjadi pengusaha berpotensi mendapat keuntungan yang mungkin lebih banyak daripada bekerja di sektor lain. Maka Pj Bupati mengimbau agar mahasiswa mengikuti seminar/workshop dengan sebaik-baiknya.
“Ikuti workshop ini dengan baik, semoga acara ini berguna bagi mahasiswa, untuk apa? untuk menjadi calon pengusaha millenial, ” kata Pj Bupati.
Pj Bupati juga menghibur mahasiswa dengan sebuah pantun:”Potongan Rambut Jenenge Cukur, Cukuran Anyar Modelan Artis, Kegiatan Creative Millenial Preneur, Berwirausaha Semakin Narsis,” pantun Pj Bupati disambut tepuk tangan meriah dari mahasiswa.
Dalam seminar ini, beberapa karya UMKM asli Jombang dipamerkan antara lain, Kerajinan Tenun Ikat Sarung Goyor produksi Tebuireng, Batik New Colet produksi Jatipelem-Diwek, Jombang, UMKM Afwa Craft yang memproduksi kerajinan tas dari pandan dan kulit pohon, Ecoprint Shibori, Patchwork dari kain perca, dan lain sebagainya.