Rehab Pendopo Desa Tanggungan Diduga Mangkrak

Jombangsuaraharianjatim.com : Pembangunan Rehab Pendopo Balai Desa Tanggungan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa  Timur, menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat, setelah proyek tersebut diduga Mangkrak.

Meskipun anggaran telah dialokasikan dan pekerjaan telah dimulai, pembangunan kini terhenti di tengah jalan, meninggalkan kekecewaan di kalangan warga setempat.

Warga Desa Tanggungan, mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas kondisi proyek yang diduga mangkrak dan mempertanyakan penggunaan dana yang telah disediakan untuk pembangunan pendopo balai desa tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun suaraharianjatim.com, Rehab Pendopo Balai Desa Tanggungan tersebut menggunakan anggaran BK khusus tahun anggaran 2024, dari salah satu anggota dewan yang berinisial AD, sebesar Rp450.000.000; namun sangat disayangkan rehab Pendopo Desa Tanggungan tak kunjung selesai, malah beberapa bulan ini seperti dibiarkan terbengkalai.

Warga setempat merasa kecewa karena pembangunan yang tertunda ini telah memperlambat perkembangan desa dan menghambat kemajuan infrastruktur Desa Tanggungan.

Saat di konfirmasi dikantornya, Kepala Desa Tanggungan tidak ada ditempat, ditemui oleh salah satu stafnya yang keberatan disebutkan namanya mengatakan, “pak Kades baru saja keluar kantor. Untuk Pembangunan Pendopo Balai Desa Tanggungan, ya beginilah kondisinya, banyak pekerjaan yang belum diselesaikan oleh pemborongnya, seperti lantai, plafon, lampu dan pengecatan. Kalau warga Tanggungan mengatakan mangkrak, memang istilah itu yang cocok untuk penyebutannya, karena sudah beberapa minggu tidak ada yang mengerjakan, ditinggal begitu saja oleh pemborongnya, tanpa ada pemberitahuan ke desa,” katanya dengan nada sewot.

Bacaan Lainnya

Ditambahkan, ia membenarkan anggarannya dari BK khusus dari Anggota Dewan Kabupaten Jombang, sebesar Rp450.000.000; ia juga mempertanyakan proses pengerjaannya, “kenapa kok dikerjakan oleh pihak ke tiga atau pemborong, ini yang bikin susah, kemana desa harus hubungi rekanan yang ditunjuk oleh dewan tersebut, bukankah anggaran BK mestinya swakelola,” tandasnya dengan nada tanya kepada suaraharianjatim.com. hari Kamis 17/10/2024.

Dari keterangan staf Desa Tanggungan yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, yang mengerjakan Pendopo Balai Desa Tanggungan terkesan di sembunyikan dan tidak profesional, padahal itu uang negara!!!!!

Oleh sebab itu warga Tanggungan tetap menuntut klarifikasi lebih lanjut dan transparansi dalam penggunaan anggaran proyek dan secepatnya diselesaikan.

Sementara, pihak terkait baik DPMD, Inspektorat maupun APH (Aparat Penegak Hukum) diharapakan untuk melakukan audit menyeluruh guna mengungkap akar permasalahan dan memastikan bahwa dana publik digunakan dengan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses penyelesaian proyek pembangunan Pendopo Balai Desa Tanggungan, harus segera dilanjutkan demi kemajuan fasilitas Pemerintah Desa Tanggungan.

Camat Gudo Arief Hidayat, selaku Pembina ditingkat Kecamatan Gudo, ketika akan dikonfirmasi di kantornya tidak ada ditempat, dihubungi lewat hp pun tidak mau mengangkat, seakan menghidar dari kejaran wartawan dan tidak mau tahu dengan urusan Desa di mana dia menjabat.*ryan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *