Jombang – suaraharianjatim.com : Pembangunan peningkatan jalan lingkungan di Dusun Turi, Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berupa jalan hotmix diduga tidak transparan dan tidak sesuai RAB.
Pasalnya, di pembangunan tersebut banyak sekali di temukan kejanggalan di antaranya, tidak adanya papan nama proyek, yang menunjukan volume pekerjaan, baik lebar, panjang, dan ketebalan. Kualitas hotmix pun juga dipertanyakan pakai ACWC atau pakai ACBC. Dilokasi pekerjaan hanya ditemukan prasasti pekerjaan yang menunjukan sumber anggaranya dari BKK (APBD) tahun 2024, sebesar Rp181.000.000;.
Hasil penemuan tim awak media suaraharianjatim.com, di lapangan fisik bangunan jalan Hotmix tersebut sangat buruk kualitas dan kuantitasnya, karena tidak dijelaskannya antara panjang, lebar, tebal dan jenis hotmix yang digelar. Jika fisik bangunan Hotmix tersebut tidak di perbaiki maka ketahanan dari bangunan tersebut tidak akan lama dan akan cepat rusak.
Menurut keterangan warga Dusun Turi yang tidak mau di sebutkan namanya saat di temuai awak media dia mangatakan ”kami selaku masyarakat sebetulnya tidak puas dengan hasil pekerjaan pengaspalan itu pak, makanya kami memberi informasi bapak agar bisa di publikasikan di media bapak supaya bapak Bupati tau kalau pembangunan jalan Hotmix yang memakai Dana BKK ini di kerjakan asal jadi dan hanya buang-buang uang negara, sebab bangunan gak mungkin bertahan lama, paling satu atau dua tahun sudah hancur lagi” terangnya.
“Menurut saya bangunan jalan Hotmix itu sangat tidak sesuai dengan RAB nya, karena aspal yang di gelar tidak jelas jenisnya serta volumenya, diduga lebih besar anggaranya dari pekerjaanya, bangunan tersebut menelan dana begitu besar” tegasnya.
Kepala Desa Kedungturi, Sugito, ketika dihubungi awak media suaraharianjatim.com di kantornya hari Rabu, tanggal 4/9/2024, tidak ada ditempat, ditemui oleh stafnya Samsul mengatakan bahwa Pak Kades ada kegiatan di luar hari ini, ketika ditanya terkait pekerjaan jalan hotmix di Dusun Turi, dikatakan “saya tidak tahu, yang tahu hanya pak kades dan pak kasun Turi, sampean ke pak kasun Turi saja,” katanya sambill mengarahkan awak media ke rumah Kepala Dusun Turi.

Sementara Ali, ,selaku Kepala Dusun Turi 1, ketika dikonfirmasi di rumahnya terkait kegiatan pembangunan jalan Hotmix di Dusun Turi mengatakan, “bahwa saya tidak tahu sama sekali kegiatan pembangunan jalan Homix tersebut. Semenjak Pak Kades Sugito, saya tidak pernah menangani Pembangunan, dalu waktu pj, saya pernah menangani pembangunan. Coba tanya ke balai desa barangkali ada yang tahu,” katanya sambil mengarahkan awak media ke Kantor Balai Desa Kedungturi.
Dengan ketidak adanya transparansi dan keterbukaan dari arapat Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, juga tidak transparasi pengelolaan anggaran peningkatan jalan Hotmix di Dusun Turi. Warga masyarakat Kedungturi mengaharapkan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) baik dari Kejaksaan dan Kepolisian serta Inspektorat Kabupaten Jombang Turun Kelapangan untuk mengaudit dan memeriksa proses pengerjaan Jalan Hotmix di Desa Kedungturi. *ryan