Mojokerto – suaraharianjatim.com : Sekitar 124 penonton memadati Audi 1 CGV Sunrise Mall Mojokerto, terdiri dari karyawan Tirto Agung Motor Group, staf Kabar Terdepan, dan beberapa awak media.
Acara nonton bareng (nobar) film “Kaka Boss” ini digelar oleh Kabar Terdepan bersama Tirto Agung Motor Group pada Jumat (13/9) malam untuk mendukung perfilman Indonesia.
“Film Kaka Boss ini adalah karya dari rumah produksi Imajinari, diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika,” kata Andy Yuwono, Direktur Kabar Terdepan.
Film drama komedi ini menceritakan hubungan ayah dan anak perempuan di tengah latar belakang bisnis debt collector, dua dunia yang berbeda namun mampu saling bersinggungan.
Premis film berkisar pada hubungan antara Kaka Boss, diperankan oleh Godfred Orindeod, dan anak perempuannya Angel (Glory Hillary). Penonton disuguhkan dengan berbagai momen lucu dan haru yang disertai plot twist menarik, membuat suasana bioskop dipenuhi tawa dan emosi campur aduk.
Andy Yuwono juga menambahkan bahwa Kabar Terdepan sebagai perusahaan pers selalu mendukung karya-karya anak bangsa, termasuk film ini.
“Kaka Boss, seorang debt collector sukses, berusaha menjadi penyanyi demi membahagiakan putrinya yang masih SMA. Namun sayangnya, suaranya fals, dan tak ada yang berani jujur padanya. Meski demikian, mereka tetap mendukungnya dengan membuatkan sebuah single,” jelasnya.
Andy menilai bahwa film ini menarik karena mengangkat kisah perantau dari timur Indonesia, dengan sentuhan cerita mengharukan tentang hubungan ayah dan anak.
CEO Tirto Agung Motor Group, Ivan Setiawan Moher, turut menyampaikan apresiasinya. “Film ini menyampaikan pesan penting tentang pengorbanan seorang ayah untuk membahagiakan anaknya, apa pun yang harus ia lakukan, termasuk menjadi penyanyi meski itu bukan bidangnya,” ungkap Ivan.
Ivan juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara nobar ini.
“Terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian. Nobar ini sebenarnya acara dadakan, hanya untuk mempererat keakraban. Semoga semua bisa menikmati acara ini,” pungkasnya.
Dengan semakin banyaknya film karya anak bangsa, diharapkan hal ini dapat turut meningkatkan ekonomi kreatif khususnya di industri perfilman Indonesia. *ayu