Jombang – suaraharianjatim.com : Pemerintahan Kabupaten Jombang dan DPRD lakukan pembahasan rancangan peraturan daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) 2025 pada sidang paripurna nota penjelasan bupati. Pembahasan itu fokus pada pembangunan hilirisasi agribsinis.
Siding paripurna digelar di ruang sidang Paripurna DPRD Jombang (21/10), dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, dihadiri Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, seluruh anggota DPRD dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Jombang.
Setelah dibuka, Pj Bupati Jombang membacakan langsung nota penjelasan terkait dengan R-APBD 2025. Pj Bupati Jombang menyampaikan, tema pembangunan Kabupaten Jombang 2025 pada dokumen RKPD adalah hilirisasi agrobisnis.
“Ini mempunyai makna penduduk Jombang yang mayoritas bekerja dibidang agribisnis dapat lebih berperan dalam pembangunan dengan maksimal,” terangnya.
Para petani dan pelaku agrobisnis diharapkan mendapat nilai tambah dan pangsa pasar yang lebih luas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan para petani, mengentaskan kemiskinan, menurunkan angka stunting, meningkatkan pemerataan pembangunan sehingga dapat mempersempit ketimpangan pendapatan.
“Kemudian dengan tema pembangunan tersebut didukung dengan tiga prioritas pembangunan yaitu Peningkatan kualitas SDM, pemenuhan layanan dasar dan kehidupan yang harmonis, kedua peningkatan layanan publik dan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, terakhir Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata,” jelasnya.
Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji mengungkapkan, pembahasan R-APBD tersebut tentunya akan dilanjutkan dengan komisioning. “Karena ada 21 anggota DPRD Jombang yang baru, jadi komisioning ini perlu dilakukan agar mereka mengerti postur APBD,” ungkapnya.
Hadi menambahkan bahwa setelah ini juga dilakukan pembahasan fraksi -fraksi untuk memberikan pandangan umum. “Sidang paripurna PU Fraksi-Fraksi DPRD Jombang rencananya akan dilakukan minggu depan,” imbuhnya.